Seorang anak adalah buah hati yang sangat berharga dan harus di jaga dan sayangi. Begitu sayang, jika dalam masa pertumbuhan anak tersebut karena banyak gerak dianggap nakal, banyak bertanya dianggap ceriwis, banyak membantah argumen orang tua dianggap durhaka, dsb.
Dan
orang tua kadang juga sangatlah egois, permasalahan yang terjadi di
rumah tangga suami istri kadang dilimpahkan ke anak yang tidak tau menau
apa apa. Kadang anak sebagai tempat tuntutan, harus perfect, harus
juara, harus nurut, harus ini harus itu.
Ketauhilah bapak ibu yang
baik hatinya, pertumbuhan setiap anak itu berbeda beda, dari anak yang
satu dengan anak yang lainnya. Mereka tumbuh dengan takdirnya sendiri,
dengan caranya sendiri, dan unik tidak bisa disamakan satu sama lain.
Dan mereka tumbuh pasti punya kekurangan dan kelebihan, pasti...!!!
Para
orang tua, bapak dan ibu yang sayang anaknya, berhentilah memperlakukan
anak sebagai tempat tuntutan. Tetapi berikanlah edukasi mereka sesuai
dengan kapasitas mereka, bertuturkatalah yang baik kepada mereka,
sayangilah mereka, berikan percontohan kegiatan sehari hari yang pas
buat mereka.
Bila anak sering membantah kepada orang tuanya,
segeralah intstropeksi diri mungkin para ortu sering memaksakan kehendak
kepada si anak. Bila anak malas belajar, mungkin orang tuanya yang
kurang perhatian kepada si anak. Bila si anak ceriwis, mungkin si anak
cerdas dan ingin mengetahui banyak hal. Dsb.
Biarkan buah hati
tumbuh kembang sesuai dengan kapasitas nya masing masing, dan teruslah
para orang tua mendukung, kurangi banyak tuntutan terhadap anak,
bertutur kata yang baik kepada anak, latihlah berkomunikasi yang baik
pula. Berikan percontohan berupa tindakan nyata, bukan hanya sekedar
omongan nasehat. Dan yang paling penting, latihlah si anak untuk selalu
menumbuhkan kesadaran diri, kesadaran untuk menjadi lebih baik,
kesadaran diri untuk bisa saling menghormati, kesadaran diri untuk rajin
belajar sesuai kebutuhan, kesadaran diri untuk saling menyayangi. Dll.
Semoga Bermanfaat.
Salam Syukur.
www.rumahhipnotissolo.com
www.rumahhipnotissolo.com
0 comments :
Posting Komentar