Dulu,
pernah ketemu dengan seorang maestro bisnis dibidang kuliner. Beliau
pernah berkata, jika bisnis jangan terlalu cepat nanti mudah kolaps.
Beliau disamping menggeluti bidang kuliner juga dibidang properti, jika
ditaksir omsetnya sudah mencapai sekitar kurang lebih 350 M.
Jika
dibenturkan dengan anjuran para pebisnis yang lain, dan motivator2 yang
lain, justru pernyataan di atas sangat bertolak belakang sekali. Mereka
kebanyakan umumnya menganjurkan bisnis
itu harus cepat, dari segala lini pelayanan, tanggapan, komunikasi, dan
pertumbuhan bisnis itu sendiri, harus cepat. Begitu anjuran para
pebisnis dan motivator pada umumnya, berbeda dengan pernyataan di atas
seorang maestro bisnis dengan omset ratusan milyar.
Mari
kita merenung dan sedikit berfilosofi, ketika anda lari tanpa ada batas
finisnya karena bukan perlombaan, dan menggunakan kecepatan tinggi
pasti akan mudah lelah dan tenaga pasti cepat berkurang. Akibatnya,
setelah anda lelah dan terkuras tenaga anda, gerak anda menjadi sangat
lambat sekali, atau bahkan membutuhkan istirahat yang lama untuk
mengumpulkan tenaga lagi, dan lari lagi. Berbeda ketika anda tetap
berlari dengan kecepatan normal, anda bisa berlari lebih lama dan tenaga
anda juga bisa bertahan lama.
Kecuali
anda dalam arena perlombaan lari yang ada batas finisnya, dan tenaga
anda sangat cukup untuk mencapai batas finis tersebut, anda harus lari
sekencang mungkin untuk memenangkan perlombaan tersebut. Bisnis itu
bukan perlombaan, yang ada batas finis nya. Bisnis itu terus berkembang,
dan harus terus dijalankan, dilalui, dan dinikmati, sampai waktu yang
kadang sulit untuk ditentukan batas akhirnya.
Jadi
konsisten untuk terus melaju tanpa harus kehabisan tenaga itu lebih
penting, dari pada cepat diawal dan gampang berhenti karena kehabisan
tenaga.
Semoga Bermanfaat
Terimakasih
www.rumahhipnotissolo.com
0 comments :
Posting Komentar